Karakter kamar yang murah meriah ini ya biasanya cuma terdiri dari satu kamar all in one (makan disitu-tidur disitu-ngerjain tugas ya disitu-pipis pup ya disitu-pokoknya ngapa-ngapain ya disitu). Ukuran standard mungkin 3x3 meter. Di atas geladak seluas 9 m2 itulah pertempuran dikendalikan serta lautan perkuliahan dan prosesi yang larut di dalamnya diarungi. Tapi lagi-lagi atas nama kebebasan menaruh cangkir bekas kopi, keleluasaan berapa minggu jeans kesayangan halal tak dicuci, serta kehormatan dan harga diri, ini mesti disyukuri bro, dari pada Lo nomaden, hayoh!
Coba bayangin, Lo iris bumi ini sedemikian rupa, Lo kuliti sehingga terbentanglah keraknya dalam bentuk seperti telor ceplok. Kemudian Lo cari deh posisi kost-an Lo dimana! Memang kueecil buanget perbandingannya kan Mas Mbak Bang Pak Bu... Tapi jangan salah, dari 27m3 (kalau tingginya 3 meter juga lho!) itulah tak jarang terbentuk produk jenius yang akan menundukkan dunia dibawah kibaran jeans bolongnya. Pribadi mulia yang ranting-ranting hijau kreativitasnya tumbuh jauh melebihi kapasitas kamar kost-nya. Ide segar dari darah muda yang wanginya mengalahkan bau apek celana dalam kotor yang tergantung di belakang pintu kamar yang tak pernah tertutup (nggak ada AC, panas kalau ditutup). Breakthrough tanpa saduran berjubah semangat membara yang tak pernah padam walaupun pada tanggal 5 kadang harus bersembunyi dari ibu kost yang menagih uang sewa dengan kalimat yang mengancam. Pemikiran setajam pedang dan kebijaksanaan seluas samudera yang akan mengembalikan dunia pada peradaban yang mendekati masyarakat surga.
Semuanya mungkin. Inilah yang abadi: Yang terjadi, terjadilah. Jadi buat Lo yang masih terduduk di sudut kamar kost-an, menerawangi pelangi melalui kaca jendela yang sedikit basah karena gerimis yang baru saja reda. Buat Lo yang merasa takut tapi berani untuk mengatasinya. Buat Lo yang sedang mencari jati diri dan jawaban atas segala pertanyaan. Buat Lo yang baru saja bangun dari tidur pulas diatas kasur yang berjarak tiga langkah dari pintu: Cukup Kamar Lo Aja Yang Sempit, Jangan Pikiran Lo!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar